BMW 3 KOMPAK (1994/03 - 2000/08)
BMW Z3 (1995/10 - 2003/01)
BERBAGAI JENIS SENSOR CAMSHAFT DAN CRANKSHAFT?
Sensor efek hall paling sering digunakan dalam aplikasi otomotif untuk mengukur kecepatan objek yang berputar, seperti roda, poros engkol, atau poros bubungan.Sensor efek hall dipilih karena akurasinya di seluruh rentang kecepatan, bersama dengan ketahanannya terhadap kotoran, lumpur, air, dan karat.Ini dibangun dari magnet permanen stasioner dan semikonduktor yang berisi inverter sinyal analog ke digital (A/D).Inverter A/D menghasilkan sinyal listrik gelombang persegi yang diinterpretasikan oleh kontrol elektronik kendaraan untuk menentukan posisi camshaft mesin atau sensor poros engkol.
Sensor keengganan variabel adalah sensor penghasil sinyal analog yang terdiri dari magnet permanen dan potongan kutub.Saat roda logam dari cincin nada atau roda reluktor melewati ujung sensor, sinyal dihasilkan dan sinyal akan turun saat roda bergerak menjauh.Kekuatan sinyal meningkat dengan kecepatan dan kedekatan sensor dengan nada dering.
Sensor magnetoresistif adalah perangkat yang menggunakan medan magnet untuk mengubah gerakan mekanis menjadi sinyal listrik.Ini membutuhkan sumber daya untuk beroperasi.Jenis sensor ini ditemukan di CMP, CKP, ABS, dan sensor kecepatan roda kemudi karena akurasi dan ketahanannya yang meningkat terhadap interferensi elektromagnetik (EMI).