1️⃣ Sensor tekanan dan suhu masuk yang rusak
Analisis penyebab: Sinyal tekanan intake tidak normal, dan ECU tidak dapat menerima informasi intake yang benar, yang mengakibatkan injeksi bahan bakar tidak normal.Pembakaran tidak mencukupi, mesin lamban, dan asap hitam dikeluarkan selama proses pengisian bahan bakar.Masalah dengan koneksi wiring harness dan kegagalan sensor dapat menyebabkan kegagalan ini.
Larutan: Periksa tekanan udara masuk dan sensor suhu.
2️⃣ Kerusakan sensor suhu air
Analisis penyebab: ketika sensor suhu air gagal dan ECU mendeteksi bahwa sinyal keluaran dari sensor suhu air tidak kredibel, nilai pengganti digunakan.ECU membatasi torsi mesin untuk tujuan melindungi mesin.
Larutan: periksa sensor suhu air.
3️⃣ Kerusakan sensor tekanan oli
Analisis penyebab: probe sensor tekanan oli rusak parah, ECU mendeteksi bahwa sensor tekanan oli tidak terhubung, dan nilai instrumen yang ditampilkan adalah nilai pengganti internal ECU.
Larutan: periksa sensor tekanan oli.
4️⃣ Kontak terminal soket OBD yang buruk
Analisis penyebab: terminal soket OBD keluar, mengakibatkan kontak yang buruk, dan instrumen diagnostik dan ECU tidak dapat berkomunikasi.
Larutan: periksa terminal soket OBD.
5️⃣ Sirkuit pendek harness kawat sensor nitrogen dan oksigen
Analisis penyebab: harness sensor nitrogen dan oksigen aus, korsleting dan ground, dan sensor nitrogen dan oksigen tidak dapat bekerja secara normal, mengakibatkan emisi berlebihan, batas torsi engine, dan alarm sistem.
Larutan: periksa wire harness sensor nitrogen dan oksigen.
6️⃣ Kerusakan kotak relai pemanas pasca perawatan
Analisis penyebab: Memanfaatkan kesalahan sirkuit terbuka.
Larutan: periksa dan perbaiki harness kotak relai pemanas.
7️⃣ Perangkat lunak bagian bawah instrumen salah dan tidak mengirim sinyal kecepatan kendaraan
Analisis penyebab: selama mengemudi, sinyal kecepatan kendaraan yang dikirim oleh instrumen tiba-tiba turun ke 0. Perubahan sinyal kecepatan kendaraan menyebabkan perubahan volume oli kontrol ECU, yang mengakibatkan penghentian bahan bakar seketika.
Larutan: perbarui instrumen ke versi terbaru
8️⃣ Penyumbatan pipa balik urea sistem SCR
Analisis penyebab: serba-serbi di pipa balik urea tersumbat, mengakibatkan kegagalan sistem untuk menyuntikkan urea secara normal, emisi melebihi standar, batas torsi mesin, dan alarm sistem.
Larutan: periksa pipa balik urea.
9️⃣ Fenomena soket terminal konektor pipa pemanas refluks urea
Analisis penyebab: kegagalan konektor pipa kembali pemanas urea.
Larutan: perbaiki terminal dan sambungkan kembali plug-in.